7 Fakta Sejarah Unik Soal Cincin Kawin Yang Jarang Orang Tahu

7 Fakta Sejarah Unik Soal Cincin Kawin Yang Jarang Orang Tahu

Budaya mengenakan cincin pernikahan telah ada sejak masa lalu, tetapi ketika budaya ini tidak diketahui persis dimulai. Hanya saja, para arkeolog percaya cincin kawin berasal dari Mesir kuno, sekitar 4.800 tahun yang lalu. Beberapa orang percaya bahwa cincin kawin menjadi simbol cinta, pengabdian, properti dan komitmen suci yang harus dipenuhi. cincin kopling pertukaran budaya berakar kuat dalam banyak kebudayaan, terutama di pesta pernikahan.
cincin kawin bahkan menjadi salah satu simbol penting dari tradisi modern umat manusia. Tidak heran bahwa banyak orang tertarik untuk mengetahui cerita di balik cincin kawin.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang cincin kawin:

1. sekitarnya jari manis

Sekitar 70 persen dari pengantin memakai cincin di jari manis kirinya. Ini adalah budaya yang berasal dari kepercayaan Romawi yang menganggap amoris vena atau vena cinta yang ada. Tapi di Norwegia, Yunani, Ukraina, Rusia, Bulgaria, Polandia, Austria, Portugal dan Spanyol, cincin kawin dipasang di jari manis tangan kanan. Sementara dalam budaya Yahudi, tertanam di jari telunjuk cincin pengantin, bukan jari manis.

2. Mengingatkan wanita di rumah

Orang-orang mulai menerapkan cincin kawin selama Perang Dunia II, untuk mengingatkan mereka dari istri di rumah. Itu sebabnya cincin kawin Pria lebih populer di kalangan militer. Setelah Perang Korea, budaya baru deh hal-hal seperti menggosok terhadap warga sipil.

3. Dibuat dari tanaman

Cincin kawin pertama kali digunakan di Mesir kuno. Pada saat itu cincin kawin yang terbuat dari papirus tenun dan alang-alang. pasangan pengantin bertukar cincin sebagai simbol keabadian dan melambangkan dewa matahari dan bulan.

4. Kawin perak dan kawin emas

Di Rumania, budaya dikenal memperingati ulang tahun ke 25 (perak pernikahan), beberapa bertukar cincin perak kembali ke ring menikah. Jika kehidupan perkawinan 50 tahun, bertukar cincin emas sambil komitmen pernikahan diulang.

5. Kunci cincin kawin variabel

zaman Romawi, orang-orang sering mendapatkan cincin dihiasi dengan gantungan kunci kecil melambangkan hal-hal seperti kunci hatinya.

6. Terbuat dari Emas

Karena cincin pernikahan tradisional yang terbuat dari emas karena emas dianggap logam murni dan berharga. Bukan berarti cincin emas melambangkan perkawinan dianggap lengkap.

7. Puluhan ton cincin kawin emas

Sebanyak 17 ton cincin emas cair yang dibuat setiap tahun di Amerika Serikat. Bayangkan berapa banyak orang meniru budaya menggunakan cincin kawin di seluruh dunia, dari jumlah total emas cair menjadi sangat besar.